Sabtu, 08 Desember 2012

Am I Kinda Nomophobia?

Diposting oleh Unknown di 12/08/2012 08:39:00 PM 0 komentar

                Nomophobia.Apasih nomophobia itu?bagiku saat pertama kali mendengar kata itu adalah,itu semacam phobia atau ketakutan terhadap sesuatu.Tapi aku nggak ngerti phobia sama apa yang kemudian dijuluki nomophobia.Kemudian aku pernah baca di tweet sebuah akun pengetahuan yang menjelaskan bahwa nomophobia adalah ketakutan seseorang untuk kehilangan…………….handphone.
                Setelah ditelaah lebih jauh,menurut pemahamanku,takut kehilangan handphone dalam konteks nomophobia adalah semacam nggak bisa pisah dari handphone gitu deh.Pokoknya handphone selalu ada dalam genggaman dan mereka protektif terhadap handphonenya,mereka menjaga baik-baik handphonenya.Setelah aku tau arti istilah itu aku pun mulai berpikir,siapa ya orang di sekitarku yang kiranya nomophobia?kayaknya hampir semua orang deh.Lalu aku berpikir lagi,ternyata nggak usah jauh-jauh …aku sendiri juga termasuk orang nomophobia.Nah,sekarang aku mau sharing tentang kisah perjalananku bersama handphone,mulai handphone nggak penting dan sampai sekarang jadi penting bagiku dan betapa aku takut kehilangannya,ya,betapa nomophobia-nya diriku :’))
                Aku mulai punya handphone sendiri sejak kelas 3 SMP di tahun 2008,saat itu fungsi handphone Cuma buat foto-foto,dengerin lagu,online Friendster,sms-an sama keluarga dan TEMEN-TEMENKU aja.Kenapa kesannya capslock keyboardku jebol ya pas di kata ‘temen-temenku’?jawabannya adalah,karena itu benar,handphoneku Cuma aku buat sms an sama temen-temenku,bukan untuk PDKT sama cowok.Aku ngaku kalo saat itu aku nggak mikirin pacaran.Walaupun saat itu aku naksir-naksir cowok ,aku sangat cuek untuk masalah pacaran.Perasaan itu pure naksir dan kagum aja.Oke,lanjut.Walaupun jarang sms an dan telepon,pulsaku yang dijatah 5000 buat dua minggu(saat itu tarif sms super duper murah,jadi jatah segitu udah banyak bagiku) cepet habis,kadang lima hari aja udah habis padahal rata-rata sms-an Cuma lima kali dalam sehari,itupun sms minta dijemput ke Mama atau  Papa dan sms Tanya PR ke temen.Ternyata pulsanya suka habis soalnya aku pake online Friendster.Hahaha jadul banget ya?
                Pada saat aku kelas 10-12 SMA di tahun 2009 hingga 2011,fungsi handphone masih sama,foto-foto,mendengarkan music,sms-an sama TEMEN-TEMENKU dan yang berubah,kali ini buat online Facebook.Tapi sebenernya kalo dipikir-pikir aku nggak Cuma SMS-an sama temen sih,aku juga SMS-an sama cowok-cowok yang nyepik aku.Tapi seperti yang udah aku pernah ceritain sebelumnya,aku cuek bebek ke mereka dan jarang aku tanggepin tiap SMS atau telepon mereka(tuh kan,makanya saat itu aku sampe belum punya pacar) karena,aku nggak suka dan nggak berminat untuk pacaran selain sama orang yang emang aku sukai jadi daripada PHP aku pun nggak ngerespon.Aku nggak masalah walaupun akhirnya nggak ada yang PDKT,pulsaku juga nggak habis banyak-banyak,paling perbulan 25 ribu.Aku jadi konsen belajar, dan aku merasa baik-baik aja.Saat itu handphone Cuma berguna banget buat SMS minta dijemput atau Tanya PR dan yang pasti, mendengarkan music untuk mengiringiku belajar,jadi aku suka ngisi handphoneku dengan lagu-lagu kesukaaanku.Bluetooth sana-sini.FYI,saat itu handphone bukan hal yang penting yang bikin aku addicted seperti sekarang.Saat itu aku masih belum kena nomophobia.
                Nomophobia mulai menjangkitiku ketika aku PDKT sama seseorang(Mawar,mantanku yang pernah aku ceritain sebelumnya).Aku jadi nggak bisa jauh dari handphone lagi,kemana-mana bawa handphone.Padahal biasanya handphone Cuma digeletakin,bales sms seperlunya,fb-an dan mendengarkan music.Makanya aku ngerasain Mawar itu beda,karena sejak ada dia aku jadi peduli sama handphone dan dialah cowok pertama yang entah kenapa berhasil menaklukkan kecuekanku ketika dideketin cowok,karena dialah cowok pertama yang berhasil bikin aku memaksimalkan fungsi handphoneku.Back to topic,saat itu tiap aku bangun tidur dan mau tidur lagi,handphone adalah benda yang pertama kali kucari.Namanya juga lagi kasmaran.Lalu ketika dapet lima hari jadian sama dia,tanggal 19 Desember aku dibelikan Papaku handphone baru.Papaku nyuruh aku beli BB dan aku pikir,ada benernya juga ya pake BB?biar sama kayak Mawar.Tapi…tapi…aku nggak suka BB dan jatuh cinta sama Android sejak aku tau apa itu Android.Aku milih Android,soalnya saat itu smartphon booming banget bahkan sampai sekarang.Aku pun beli Samsung Galaxy Fit.Awalnya aku bingung cara pakenya,tapi lama-lama biasa.Aku masih belum download aplikasi-aplikasi penunjang handphoneku,aku jarang make handphoneku buat internetan karena kan saat itu aku pake operator merah biar sama kayak Mawar,sementara paketan internet di operator merah itu mahal -___- jadi aku mempertimbangkan buat ganti nomor,tapi masih bingung.Beberapa minggu kemudian aku ganti nomor,aku pakai operator kuning tapi masih bingung juga,terus aku ganti operator biru dan tetep aja bingung.Mawar nggak suka aku ganti operator,soalnya menurut dia SMS ku suka pending atau kepotong udah gitu dia jadi nggak leluasa nelepon aku kalo kangen,dia nyuruh aku pake si merah lagi.
                Aku masih galau harus pake operator apa,akhirnya aku tetep pake operator biru.Aku tetep bisa download aplikasi walaupun nggak pake paketan internet soalnya aku mulai mendownload aplikasi buat handphoneku pake wifi di sekolah,aku download tema,games dan banyak aplikasi lainnya.Akhirnya tampilan handphoneku jauh lebih menarik dan nggak monoton lagi,itu semakin bikin aku nggak bisa jauh dari handphone.Nggak ada bosen-bosennya deh mandangin handphone.Selain itu aku sering mendengarkan music pake headset jadi aku semakin lengket sama handphone.
                Bulan Juli aku ganti nomor lagi,kali ini aku pake operator kuning dan aku daftar buat langganan paketan internet buat handphoneku.Aku jadi semakin sering download aplikasi dan aktif di socmed,aku yang biasanya jarang buanget,nget,nget,nget Twitter-an jadi addicted Twitter-an.Tapi aku nggak terlalu rutin paketan internet,kadang kalo paketannya habis aku sengaja nggak langsung beli.Saat itu nyawa utama handphoneku adalah pulsa regular karena aku masih sering SMS-an sama Mawar demi menjaga hubungan baik walaupun udah putus.Nah,karena aktif di socmed dan SMS-an sama Mawar,aku sangat-sangat nggak bisa jauh dari handphone.Dikit-dikit ngecek handphone.Sejak saat itu aku nomophobia sampai sekarang.
                Udah setahun ini aku pake Samsung Galaxy Fit yang setia menemaniku.Bayangin aja,dari aku pacaran sama Mawar sampe putus terus pacaran lagi terus putus lagi,handphone ini setia nemenin aku.Handphone ini adalah saksi bisu kisahku bersama Mawar,kisahku yang dulu pernah udah hampir move on sama Yoyok dan kisahku yang pernah PHP-in mantanku yang nggak aku anggap,kisahku yang lagi-lagi cuek ketika di PDKT-in cowok.Handphone ini menyimpan banyak foto-fotoku,foto keluargaku,foto Mawar,foto temen-temenku dan gambar-gambar yang menginspirasiku.Handphone ini yang sering memutarkan lagu-lagu kesukaanku,handphone ini yang sering aku pake internetan,handphone ini yang selalu ada buat aku.
                Beberapa minggu lalu aku pernah kepikiran untuk ganti handphone,ganti pake smartphone keluaran Nokia.Tapi akhirnya aku urungkan niat itu,ternyata aku nggak bisa pisah sama Samsung Galaxy Fit ini.Karena dia yang udah nemenin aku selama ini.Handphone ini udah melalui banyak hal bersamaku,udah jatuh sepuluh kali juga tapi nggak pernah rusak.Handphone ini nggak pernah kena trouble,nggak lemot,fungsinya masih prima(pernah sesekali nge-hang tapi setelah di-restart balik lagi)kondisinya juga masih mulus.Handphone ini awet dan aku suka.
                Intinya aku nggak bisa pisah dari handphone ini,walaupun dia nggak lagi bergetar saat ada SMS atau telepon dari my someone special.Walaupun aku malah beli pulsa internet daripada pulsa regular   karena sekarang aku jadi jarang banget SMS an pake handphone ini(karena serius deh,yang SMS aku tuh sekarang udah hampir nggak ada -__-),aku akan tetep setia sama handphone ini. Ternyata secara keseluruhan aku termasuk nomophobia.Well,if you think I’m not nomophobia I’m sure you can call me cellphone-hippie.
To my Samsung Galaxy Fit,someday you’ll vibrate cause there will be someone special send me texts.

Retard Mode Activated

Diposting oleh Unknown di 12/08/2012 08:36:00 PM 1 komentar

Apa yang kalian pikirin pas membaca judul  di atas?Retard artinya dungu/bodoh….berarti kalo diterjemahin jadi modus dungu telah diaktifkan.Bagi aku ungkapan ‘retard mode activated’ itu adalah suatu kondisi atau keadaan dalam diri seseorang di mana dia bertindak bodoh dan tidak sesuai seperti yang seharusnya karena ketidakmampuan,malu atau bahkan grogi yang meliputi mereka saat dihadapkan pada situasi tertentu.Pasti semua orang pernah deh ngalamin situasi seperti ini,mereka berada dalam situasi yang menuntut mereka hingga modus dungu dalam diri mereka diaktifkan tanpa sengaja.
                By the way,sebenernya aku termasuk orang-orang yang biasanya mengaktifkan Retard mode tanpa sengaja loh,karena memang hal seperti itu adalah pembawaan alami yang ada dalam diri setiap orang.Aku sering mendapati diriku sendiri atau orang lain berada dalam kondisi ‘retard mode activated’.Mau tau apa aja?aku akan kasih tau beberapa contohnya,sesuai dengan pengalamanku ^_^
                Saking seringnya mengaktifkan ‘retard mode’ (tanpa sengaja) dalam diri aku,aku sampe lupa hal bodoh dan memalukan apa aja yang udah pernah aku alami selama ini.Sejauh ini yang paling fresh adalah saat tadi di kelas,aku merasa pagi itu nggak semangat.Aku galau habis dinasihatin mamaku dan aku nggak PD sama penampilanku,waktu buat siap-siap sebelum kuliah pagi itu juga nggak aku manage dengan baik dan aku jadi buru-buru sampe nggak sarapan.Pokoknya pagi-pagi udah bete,galau,unmood dan unwell…feels like I’m coming undone.Alasan yang paling memicu adalah keberadaan jerawat yang pas di tengah hidungku,tempat yang strategis untuk jerawat :’) jerawatnya itu gede dan dengan nistanya bertengger di hidungku.
Oke,pas aku masuk kelas dan baru duduk selama kurang lebih 10 menit,seseorang mendatangiku.Tring tring tring….lonceng kecil berbunyi,angin sejuk berhembus…dengan gerakan slow motion (nggak selebay ini sih -_-v),seseorang itu adalah salah satu dari Makhluk Indah 2012 versiku 
yang aku kenal.Sebut saja dia Siwon(buat Siwonest pliss jangan marah ^^).Jadi Siwon ini tiba-tiba menghampiriku dan untuk ketiga kalinya selama beberapa bulan ini berinteraksi secara verbal denganku.Suer…baru tiga kali ngobrol yang bener-bener aku dan dia(walaupun saat itu di tengah-tengah temen sekelas).Sedikit cerita ya,sebenernya Siwon ini adalah satu dari beberapa cowo yang menjadi ‘crush’ ku.I’ve  got a crush on him but then I stopped hoping cause I knew he wouldn’t see me the way I see him.Oke,lanjut.Aku nggak nyangka dia mendatangiku dan berkata,
“Citra boleh pinjem catetan nggak?”
Aku terhenyak dari kesibukanku ngobrol sama temenku dan berkata,”Oh,emm..catetan apa ya?” (tuh kan retard mode nya udah ON,ya jelas catetan kuliah lah -__-)
“Ya catetan kuliah gitu,”
“Oh iya,bentar ya,”ujarku sambil mengubek-ngubek tas buat ambil buku tulis bergambar Barbieku.
“Ini catetannya,ini materinya ada semua kok,”akhirnya setelah menyelamkan tanganku di kedalaman lautan tasku,aku berhasil menemukan buku itu.
“Ada semua ya?”Tanya dia.
“Iya pokoknya yang buat UTS dulu lengkap,hehe”jawabku sambil salah tingkah.
“Oh ya udah aku pinjem ya,”
“Oh iya iya,hehe”
“Makasih ya,”kata Siwon,lalu dia pun pergi.
I’m so speechless you know?Aku nggak nyangka aja dia minjem catetanku,dan sikapku tadi…kalau kalian liat tampangku dan tau sendiri kejadiannya,aku jamin kalian bakal melihat aura ‘RETARD MODE ACTIVATED’ di sekelilingku.Temen-temen di deketku Cuma bisa nahan ketawa.Ya intinya saat itu aku grogi karena ini pertama kalinya dalam hidupku Siwon datang dan tujuannya jelas-jelas ke aku,well,buat pinjem catetan doang sih -_-
Sepeninggalnya,aku baru inget kalo catetanku buat materi setelah UTS ternyata nggak lengkap-lengkap amat karena sebagian ada yang belum aku salin.Ah malu deh sama dia,dia juga pasti sempet melihat jerawat sialan ini.Aku nggak oke,aku kehilangan kata-kata,aku SALTING.Setelah itu dia ngembalikan buku aku.Tuh kan dikembaliin,kan catetannya kurang lengkap.Ya udah sih,setidaknya tulisanku rapi dan bagus jadi nggak malu-maluin.Setidaknya buku itu pernah dipegang dia #tssaaah
Ada lagi cerita,pas tadi aku bonceng Pity mau ke parkiran Gedung Kuliah Bersama,aku lagi nggak konsen dan asal ngepot aja dan hampir ditabrak.Untung nggak jadi,tapi aku merasa sangat terhina atas kejadian itu.Kalian pasti akan mempertanyakan kecakapan berkendara motorku :’) Itu RETARD banget you know!
Kebanyakan sih retard mode ku langsung aktif kalo aku lagi ngobrol sama seseorang yang aku kagumi dan menurut aku keren.Biasanya aku suka salah ngomong,salting bahkan nge-blank saat dihadapan mereka.Kalau dihadapan temen-temen,retard mode ku aktif saat kita lagi asik-asik bercanda dan aku jayus lalu suasana krik-krik lalu mereka ngetawain kejayusanku dan justru itu yang bikin kita ketawa lagi.Retard mode aktif ketika aku salah ambil sikap.Retard mode aktif saat aku nggak belajar padahal ada ujian.Retard mode juga suka aktif kalo lagi berhadapan dengan orang yang aku sukai atau orang yang aku cintai <3.Aku yakin kok pasti semua orang juga ngalamin retard mode di beberapa kondisi di atas.Ngaku deh…aku udah survey kok(maksudnya udah pernah ngelihat langsung orang lagi dalam kondisi retard mode)
Makin kesini,aku rasa retard mode itu kebanyakan sangat berkorelasi dengan yang namanya ‘awkward moment’ atau ‘freeze’ atau bahasa gaulnya lagi ‘krik-krik’.Iya,itu emang bener kok,tapi saranku pintar-pintarlah mengakali kondisi retard mode kalian,berusahalah untuk menjadikan itu hilarious moment in your life ^_^

One Sided Crush(Again and again)

Diposting oleh Unknown di 12/08/2012 08:32:00 PM 0 komentar

            Ini adalah ceritaku beberapa minggu yang lalu,ketika aku suka seseorang tanpa pernah bisa memilikinya karena aku tau itu tak mungkin.
“I think I’ve  got a crush on him,” aku mengatakan hal itu dalam hati sambil memandang sosok seseorang yang aku sukai.Suka.Aku Cuma suka sama dia kok,bukankah tahap awal emang harus selalu suka?selanjutnya aku menjalani hari seperti biasa seolah-olah aku tidak menyukai dia.Aku tak pernah menunjukkan kalau aku menyukai dia karena aku pemalu.Aku dan dia tidak pernah sering terlibat dalam percakapan.Aku dan dia tidak pernah intensif berkirim SMS.Kami hanya tersenyum satu sama lain sewajarnya.Aku tidak menyalahkan dia jika akhirnya dia tidak memiliki perasaan apa-apa padaku,karena aku memang tidak pernah menunjukkannya.
                        Aku menyukai sosok dia secara diam-diam.Aku hanyalah cewek yang terkagum-kagum dan terpesona oleh dia ketika dia berjalan melewatiku.Aku hanyalah cewek yang kehabisan kata-kata ketika aku dan dia berada dalam pembicaraan.Aku hanyalah cewek yang bisanya curi-curi pandang padanya.Aku hanyalah cewek yang kehadiran atau ketidakhadirannya tidak berpengaruh bagi dia.Aku hanyalah cewek yang terlintas nomor sekian di pikirannya.Aku adalah cewek yang tak pernah bisa mengatakan apa yang aku rasakan padanya karena telah mengetahui itu tak mungkin.Tapi,selain itu aku punya alasan untuk tidak terang-terangan nyepik dia,karena aku merasa tidak pada tempatnya bagi seorang cewek untuk nyepik cowok duluan.Aku tidak nyepik dia,dia juga tidak nyepik aku.Itu sudah menjawab semua,berarti dia memang tidak ada perasaan lebih ke aku selain teman.Oleh karena itu aku hanya bisa diam-diam menyukai dia dan diam-diam mengaguminya.Hanya teman-teman dekatku yang tahu tentang perasaan sukaku padanya.
            Suatu ketika aku harus menyadari bahwa aku tak bisa terus menerus berharap dia akan mendatangiku karena seperti yang sudah-sudah,rasa sukaku padanya hanyalah wishful thinking or probably mindless dreaming.Penyakit kambuhan sejak jaman SMA ku datang lagi,this lovesick….oh call it one sided crush.Lagi-lagi aku harus menghadapi bahwa dia tak dapat kuraih,aku melihatnya menyukai orang lain.Aku tau itu,matanya sangat bahagia ketika berbicara dengan gadis itu.Aku melihatnya dari kejauhan,melihat mereka berbicara dan tersenyum lalu tertawa bersama.Hanya mereka berdua,.He must be so in love with her!Aku memandang sambil tersenyum.Bukan,bukan karena senyum kepahitan,Tapi aku tersenyum Karena melihat senyumnya yang sangat kusukai.Jika memang gadis itu yang dia inginkan,aku tak apa-apa.Aku akan tetap  di sini mengaguminya dalam diam hingga rasaku padanya akan hilang dengan sendirinya.Aku yakin rasaku akan hilang,karena sudah berkali-kali aku mengalami one sided crush dan berdasarkan pengalamanku,aku selalu berhasil menghilangkan rasa sedih dan rasa sukaku pada mereka.Aku sudah sering patah hati,aku kuat.Aku kan sudah bisa menghadapi one sided love  yang sangat membekas dan menyedihkan selama hampir tiga bulan terakhir ini,masak one sided crush aja aku nggak bisa ?aku pasti bisa.
Sekarang aku udah nggak menyukai dia,aku nggak lagi antusias terhadap segala sesuatu tentang dia,dia,dia atau dia. Well,here I am,getting paralyze with my feelings,but I’m strong enough to survive,then let’s see how strong I am on the next post^^

Whatever You Wear,It's Fashion part II

Diposting oleh Unknown di 12/08/2012 08:23:00 PM 0 komentar

                Nah,setelah di postingan sebelumnya aku cuap-cuap panjang dikali lebar tentang dasar pemikiran fashion menurut aku,aku pengen sharing tentang pengalaman fashionku.Let me say it’s fashion (inget teoriku kan?sekuno,sejelek,secupu,se-nggak fashionable-nya kamu,itu tetep fashion,so just call it fashion).
                TK,SD dan SMP adalah masa di mana aku nggak terlalu paham tentang fashion.Cara berpakaianku saat itu masih standar, tapi outfit yang aku gunakan cenderung mengikuti tren.Misalnya lagi musim celana cutbray,maka aku pasti punya celana cutbray.Ketika musim skinny pants atau celana ‘pensil’ maka aku jelas punya celana ‘pensil’ itu.Atau yang paling lucu,pas SD lagi musim baju ‘asereje’ buat anak-anak,maka aku pasti punya juga.Nggak heran sih,itu karena Pada masa-masa itu Mamaku yang ambil kendali penuh soal pemilihan outfit.Setiap beli baju pasti yang milihin Mama.Untungnya selera fashion Mamaku lumayan bagus jadi aku nggak ketinggalan jaman.
                Pas SMA,aku udah punya pola pikir tentang style aku,jadi aku selalu milih baju sesuai keinginan dan terkadang ngikutin tren juga asalkan tren nya nggak keluar dari koridor fashion ala aku.Walaupun Sampe sekarang, tiap beli baju aku selalu ditemenin Mama karena gimanapun juga bagiku pendapat Mama sangat penting dan aku terbiasa dipilihin Mama sejak kecil.Tapi bedanya di masa SMA ini aku lebih punya andil dalam pemilihan outfit.Aku bukan orang yang terlalu ribet dalam milih baju.Aku bukan maniak fashion dan aku juga nggak terlalu menuntut diriku untuk selalu fashionable.Di sekolah dulu seragam aku biasa aja,standar.Senin dan Selasa kemeja putih-span putih,Rabu dan Kamis kemeja putih-span abu-abu,Jumat dan Sabtu baju pramuka.Seragam SMA aku nggak aku kecilin sampe press body,karena kalo liat yang dikecilin kok kesannya kayak lemper gitu menurutku.Pokoknya kalo liat aku pake seragam SMA,kesannya aku anak SMA yang innocent banget (emang iya :P) soalnya cara seragam aku biasa dan nggak mencolok.Kalo di rumah,outfit aku santai banget…Cuma celana pendek sama kaos.Kalo pergi-pergi,aku tinggal nyesuaiin situasinya.
                Aku bukan tipe orang yang sering hang-out,aku anak rumahan jadi baju-baju aku yang aku alokasikan buat dipake hang-out jarang kepake.Pas udah kuliah baju-baju itu mulai kepake,aku semakin menemukan jati diri fashionku.Aku biasa pake baju berkerah model blus pas hari Senin,alasannya dosen hari Senin nyuruh pake baju berkerah)kalo di hari Kamis atau Jumat aku pake random aja,sesuai mood.Yang paling aku suka adalah pake kemeja kotak-kotak yang dalemnya dikasih tanktop terus pake celana jeans.Aku sering pake baju kotak-kotak(masing-masing beda warna dan jenis loh ya) pas kuliah atau pergi-pergi karena buat aku kotak-kotak itu everlasting,pake baju kotak-kotak nggak akan pernah ketinggalan jaman.
Omong-omong soal gaya outfit favorit aku,aku suka pake kemeja lengan panjang atau pendek yang fungsional,bisa dimasukin celana terus dikasih sabuk atau dikeluarin dan dalemnya dikasih tanktop.Aku juga suka pake baju oversized yang nggak terlalu melihatkan bentuk tubuh,tapi kadang-kadang aku juga suka pakai baju yang agak ketat(dalam artian matching sama bentuk tubuh dan sopan loh).Biasanya kau juga suka mix and match baju-baju aku.Kalo kuliah sih pakaian biasa aja,jangan yang terlalu ribet.Kalo kuliah biasanya aku pake kemeja kotak-kotak,blus,kemeja berkerah,polo shirt ,tanktop yang luarnya dikasih cardigan atau bolero dan yang pasti,celana jeans.Intinya,aku suka pake baju apapun asalkan bagiku itu keren,simple dan nyaman dipake.Aku jarang pake skirt,aku Cuma punya satu dan baru aku pake sekali.Kalo dress aku Cuma punya dua,panjangnya sampe selutut tapi karena aku tambah tinggi dress nya jadi agak pendek dan karena aku nggak terlalu suka pamer kaki di tempat-tempat selain di rumah,aku mewariskan dress-dress itu buat adikku aja.Kalo celana jeans,aku punya banyak yang warna sama modelnya nggak ketinggalan jaman,nyaman dipake dan bisa dipake gantian sama kakakku ^_^.Untuk urusan sepatu,aku juga nggak terlalu memilih yang branded-branded.Asalkan nyaman dan matching sama outfit pasti aku pakai.Sejauh ini aku suka pake flatshoes dan sneakers,keseluruhan aku Cuma punya lima pasang tapi itu udah cukup sih menurutku.Aku juga punya dua pasang wedges,tapi jarang banget kepake soalnya lumayan bikin pegel dan aku jadi keliatan setinggi 170 cm-an.Aku mungkin mulai mempertimbangkan pake wedges nanti kalo udah semester tiga aja,hahaha.
Selama hampir 1 semester kuliah ini,bukan berarti aku nggak pernah ngerasain yang namanya ‘salah kostum’ loh.Aku pernah ngerasa salah kostum sampe nggak nyaman banget.Padahal kalo orang lain yang ngeliat outfit aku sih biasa aja,nggak ada yang salah.Tapi perasaaan salah kostum itu hadir dari dalam pikiranku sendiri yang diawali dengan rasa nggak pede/nggak sreg pas milih pake baju itu.Biasanya karena baju yang tadinya mau aku pake lagi dicuci,aku terpaksa pake baju lain yang nggak sesuai sama mood aku.Tapi justru itu yang bikin nggak nyaman,jadi buat kalian….jangan pernah pake baju yang nggak sesuai sama hati kalian karena itu bisa bikin kalian nggak PD pada hari itu.
Kalo melihat orang lain,aku sering melakukan penilaian tentang outfit mereka.Biasanya aku lihat outfit temen-temen sekelasku atau mahasiswa lain yang berseliweran di sekitarku.Walaupun aku buka orang fashionable yang ngerti banget tentang fashion aku termasuk orang yang suka melakukan penilaian terhadap fashion,aku biasanya Cuma membatin dalam hati.Aku melakukan penilaian berdasarkan kenyataan kok,lalu setelah melihat biasanya aku punya opini tersendiri.Aku biasa menilai cara seseorang mempadu-padankan outfit sama sepatu/tas/aksesoris mereka.Kadang aku mikir sendiri,sok-sok jadi fashion consultant.Dalam hati biasanya gini,”sebenernya itu bakal lebih cocok kalo dikasih bolero warna coklat tua,” atau gini, “yah,mestinya dia pake celana jeans abu-abu..kalo pake blue jeans warnanya nggak nge-blend sama warna kulitnya”.Tuh kan?sok ngerti fashion banget ya aku?padahal aku sendiri kan juga belum tentu pake outfit yang oke dan sesuai sama kaidah fashion.
Kemudian aku menyadari,ya itulah.Apapun yang kita pakai,itu terserah kita.Kitalah yang me-manage outfit dan penampilan kita.Asalkan itu bikin kita nyaman,why not?jadi jangan terlalu mikirin pendapat orang.Aku yakin,tiap orang pasti sering melakukan penilaian terhadap penampilan orang lain seperti aku.Biarkan aja,selama mereka nggak frontal-frontal amat atau Cuma menilai dalam hati.Selama outfit kalian nggak menyalahi aturan,cuekin aja apa kata mereka.The most important things are,make your style,make your move and just be yourself.Remember,whatever you wear,it’s fashion ^_^

Whatever You Wear,It's Fashion part I

Diposting oleh Unknown di 12/08/2012 08:18:00 PM 0 komentar

Hai readers ^_^ Aku emang bukan orang yang mengerti fashion atau orang yang tergolong sangat fashionable,tapi nggak ada salahnya kan kalo kali ini aku mau sharing opini aku tentang outfit?
                Aku pengen share tentang fashion nih,karena pada dasarnya,nggak bisa dipungkiri kalo fashion yang termanifestasikan dalam outfit atau pakaian adalah hal yang penting di zaman sekarang. Nggak usah muna’ deh kalo kalian bilang nggak punya style atau nggak mikirin fashion,karena sesungguhnya,sekecil apapun tingkat ke-fashionable-an kalian, outfit yang kalian pake itu mencerminkan diri kalian dan menunjukkan kalo kalian sebenernya juga mengaplikasikan fashion dalam diri kalian walau sekecil apapun itu,bahkan sejak kecil. Semua orang dari berbagai kalangan, usia,profesi dan kepribadian pasti punya style sendiri.Bahkan orang secupu,se-nggak punya baju nya atau se-nggak gaul apapun masih tetep menerapkan fashion,tapi fashion yang mereka terapkan adalah berdasarkan style mereka.
                Well,kebanyakan orang memberi label orang yang fashionable sebagai orang-orang dengan pemikiran dangkal yang terlalu mementingkan penampilan.Begitupun sebaliknya,orang yang fashionable sering memberi label orang yang nggak bisa bergaya keren dan menarik sebagai orang cupu,nggak gaul,seleranya buruk,kampungan atau kuno.Jika orang fashionable terkesan menganggap kerupawanan tercermin dari penampilan,maka sebagian besar masyarakat( terutama orang yang katanya cupu dan sebagainya itu ) menganggap bahwa kerupawanan tidak melulu tercermin dari penampilan,tapi dari dalam atau istilahnya inner beauty. Sering ada anggapan kalo dalam menilai sesuatu jangan berdasarkan penampilannya.Iya,itu bener kok…but get real aja deh,mereka-mereka yang punya pemikiran seperti itupun sebenernya juga udah menerapkan fashion dalam diri mereka,hanya saja gaya setiap orang itu berbeda.Apapun yang dikatakan orang tentang “Good taste of fashion” atau “bad taste of fashion” itu sebenernya adalah fashion,sejelek apapun baju kalian itu tetaplah fashion(menurutku).Selain itu,kita hidup di zaman di mana ‘sampul adalah segala-galanya’,kenyataannya banyak banget kan dari kita yang menilai sesuatu dari sampulnya?kita menjadikan ‘sampul’ sebagai dasar penilaian atas sesuatu.Jadi berdasarkan kenyataan itu menurutku,fashion itu penting.

 

The Unsaid Words Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review