Ini
adalah ceritaku beberapa minggu yang lalu,ketika aku suka seseorang tanpa
pernah bisa memilikinya karena aku tau itu tak mungkin.
“I think I’ve got a
crush on him,” aku mengatakan hal itu dalam hati sambil memandang sosok
seseorang yang aku sukai.Suka.Aku Cuma suka sama dia kok,bukankah tahap awal
emang harus selalu suka?selanjutnya aku menjalani hari seperti biasa
seolah-olah aku tidak menyukai dia.Aku tak pernah menunjukkan kalau aku
menyukai dia karena aku pemalu.Aku dan dia tidak pernah sering terlibat dalam
percakapan.Aku dan dia tidak pernah intensif berkirim SMS.Kami hanya tersenyum
satu sama lain sewajarnya.Aku tidak menyalahkan dia jika akhirnya dia tidak
memiliki perasaan apa-apa padaku,karena aku memang tidak pernah menunjukkannya.
Aku menyukai sosok dia
secara diam-diam.Aku hanyalah cewek yang terkagum-kagum dan terpesona oleh dia
ketika dia berjalan melewatiku.Aku hanyalah cewek yang kehabisan kata-kata
ketika aku dan dia berada dalam pembicaraan.Aku hanyalah cewek yang bisanya
curi-curi pandang padanya.Aku hanyalah cewek yang kehadiran atau ketidakhadirannya
tidak berpengaruh bagi dia.Aku hanyalah cewek yang terlintas nomor sekian di
pikirannya.Aku adalah cewek yang tak pernah bisa mengatakan apa yang aku
rasakan padanya karena telah mengetahui itu tak mungkin.Tapi,selain itu aku
punya alasan untuk tidak terang-terangan nyepik dia,karena aku merasa tidak
pada tempatnya bagi seorang cewek untuk nyepik cowok duluan.Aku tidak nyepik
dia,dia juga tidak nyepik aku.Itu sudah menjawab semua,berarti dia memang tidak
ada perasaan lebih ke aku selain teman.Oleh karena itu aku hanya bisa diam-diam
menyukai dia dan diam-diam mengaguminya.Hanya teman-teman dekatku yang tahu
tentang perasaan sukaku padanya.
Suatu ketika aku harus menyadari
bahwa aku tak bisa terus menerus berharap dia akan mendatangiku karena seperti
yang sudah-sudah,rasa sukaku padanya hanyalah wishful thinking or probably
mindless dreaming.Penyakit kambuhan sejak jaman SMA ku datang lagi,this lovesick….oh
call it one sided crush.Lagi-lagi aku harus menghadapi bahwa dia tak dapat
kuraih,aku melihatnya menyukai orang lain.Aku tau itu,matanya sangat bahagia
ketika berbicara dengan gadis itu.Aku melihatnya dari kejauhan,melihat mereka
berbicara dan tersenyum lalu tertawa bersama.Hanya mereka berdua,.He must be so
in love with her!Aku memandang sambil tersenyum.Bukan,bukan karena senyum
kepahitan,Tapi aku tersenyum Karena melihat senyumnya yang sangat kusukai.Jika
memang gadis itu yang dia inginkan,aku tak apa-apa.Aku akan tetap di sini mengaguminya dalam diam hingga rasaku
padanya akan hilang dengan sendirinya.Aku yakin rasaku akan hilang,karena sudah
berkali-kali aku mengalami one sided crush dan berdasarkan pengalamanku,aku
selalu berhasil menghilangkan rasa sedih dan rasa sukaku pada mereka.Aku sudah
sering patah hati,aku kuat.Aku kan sudah bisa menghadapi one sided love yang sangat membekas dan menyedihkan selama
hampir tiga bulan terakhir ini,masak one sided crush aja aku nggak bisa ?aku
pasti bisa.
Sekarang aku udah nggak
menyukai dia,aku nggak lagi antusias terhadap segala sesuatu tentang
dia,dia,dia atau dia. Well,here I am,getting paralyze with my feelings,but I’m
strong enough to survive,then let’s see how strong I am on the next post^^
0 komentar:
Posting Komentar